-->

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening (Adenopati)

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening <a href=Cara Mengobatinya Mengobatinya" data-lazy-srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/01/shutterstock_571837057.jpg 1000w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/01/shutterstock_571837057.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/01/shutterstock_571837057-300x200.jpg 90w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/01/shutterstock_571837057-90x60.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/01/shutterstock_571837057-45x30.jpg 700w" data-lazy-sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" />

Munculnya benjolan sebesar kacang di wilayah lebihkurang leher atau di loka lain di lebihkurang tubuh, sanggup menjadi pertanda bahwa badan Anda mengalami infeksi atau diserang penyakit lain. Kondisi ini dianggap dengan pembengkakan kelenjar getah bening, ataupun jua diketahui dengan nama adenopati. Apa penyebabnya & bagaimana & pengobatannya? Simak ulasannya berikutini ini.

Di mana kawasan pembengkakan kelenjar getah bening yang seringkali berlangsung?

Kelenjar getah bening adalah bagian berasal mekanisme kekebalan badan yg membantu badan menyingkirkan virus atau bakteri, sekaligus menyediakan sel darah putih buat melawan virus ataupun bakteri tersebut. Pembengkakan umumnya berlangsung apabila ada infeksi maupun penyakit lain yg menyerang jaringan di dekatnya.

Pembengkakan kelenjar getah bening sanggup berlangsung di selakangan, leher, ketiak, di bawah rahang, dan di belakang telinga. Jika pembengkakan berlangsung, akan muncul benjolan sebesar kacang di bawah kulit dan berwarna merah, nyeri, dan hangat saat ditekan maupun disentuh. Selain itu, tanda-tanda lain yang mungkin berlangsung merupakan pilek, sakit tenggorokan, sakit telinga, demam, & kelelahan.

Apa penyebab pembengkakan kelenjar getah bening?

1. Infeksi virus maupun bakteri

Sebagian besar perkara adenopati ditimbulkan oleh infeksi virus maupun infeksi bakteri. Sering kali, pembengkakan berlangsung di dekat sisi tubuh yang terinfeksi. Misalnya, pembengkakan yg berlangsung di sekitar leher umumnya ditimbulkan oleh infeksi tenggorokan.

Penyakit lain akibat infeksi virus, bakteri, & fungi yang bisa menyebabkan adenopati merupakan menjadi berikut:

  • Cacar air
  • Campak
  • HIV
  • Herpes
  • Flu
  • Adenovirus
  • Radang tenggorokan
  • Radang amandel
  • Infeksi pendengaran
  • Penyakit lyme
  • Penyakit TBC
  • Klamidia
  • Sipilis

2. Penyakit autoimun

Pembengkakan kelenjar getah bening pula bisa terjadi dampak penyakit autoimun dampak proses kekebalan tubuh malah keliru menyerang jaringan yg sehat, misalnya:

  • Rheumatoid arthritis
  • Lupus
  • Sarcodiosis

tiga. Kanker

Terkadang kanker jua bisa menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening. Contohnya, limfoma dan beberapa typical leukemia. Saat kanker bermetastatik alias tersebar, kadangkala terjadi jua pembengkakan kelenjar.

Misalnya, saat kanker payudara menyebar ke kelenjar getah bening, dapat muncul adenopati di ketiak (axilla), ataupun saat kanker paru-paru menyebar ke kelenjar getah bening, bakal terdapat adenopati di sekitar tulang selangka.

3. Penyebab lain

Hal lain yg juga bisa mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening merupakan cedera, maupun pemanfaatan obat-obatan eksklusif seperti dilantin (obat pencegahan malaria).

Kapan adenopati wajib diperiksakan ke dokter?

Dalam sejumlah perkara, adenopati sanggup sebagai syarat serius. Segera periksakan ke dokter apabila selain mengalami pembengkakan kelenjar, Anda pula mengalami tanda-tanda berikutini ini:

  • Benjolan nir hilang meski telah berminggu-minggu
  • Sulit bernapas
  • Berkeringat di malam hari
  • Penurunan berat badan
  • Kelemahan maupun kehilangan rasa di sekitar pembengkakan

Bagaimana kiat mengetahui apa penyebab pembengkakan kelenjar di badan Anda?

Adenopati yang timbul menjadi pertanda terdapat yang galat dengan badan Anda, atau mungkin jua hanya infeksi ringan. Tetapi, pula mampu menjadi tanda-tanda dari beberapa penyakit yg mendasarinya. Untuk memastikannya, dokter akan periksa adenopati yg timbul dalam badan Anda & gejala lain yang alami. Kemudian, Anda mungkin kudu melakukan beberapa tes seperti:

  • Tes darah. Ini dilaksanakan untuk menentukan dugaan dokter bakal penyakit yg mendasarinya.
  • Scan/pemindaian. Ini dilakukan untuk menemukan sumber infeksi maupun mencari estimasi tumor.
  • Biopsi. Ini dieksekusi bila dokter menyangsikan pembengkakan tadi adalah tumor maupun kanker.

Bagaimana strategi mengobati adenopati?

Pengobatan yang dieksekusi wajib sinkron dengan penyebab yang mendasarinya, sesudah melakukan beberapa tes medis dan pula penaksiran dokter. Sebab, tidak terdapat pengobatan spesifik yg hanya buat mengobati adenopati. Namun, dilansir berasal Health Line, Anda mampu mengatasi adenopati menggunakan sejumlah kiat berikutdibawahini ini:

  • Kompres air hangat. Rendam handuk ke pada air hangat, peras sampai airnya nir menetes. Kemudian, kompreskan di daerah pembengkakan.
  • Gunakan cool pack. Bila kompres air hangat tidak meredakan radang & kadang sanggup mengiritasi kulit, Ada sanggup menggantinya dengan cool pack alias kompresan dingin.
  • Istirahat. Kebanyakan penyakit akan pulih bila Anda mengistirahatkan badan Anda sejenak asal kegiatan.
  • Gunakan obat pereda nyeri. Obat-obatan bebas seperti ibuprofen, naproxen, ataupun acetaminophen bisa mengurangi ketidaknyaman Anda.
  • Gunakan antibiotik. Untuk adenopati yang ditimbulkan bakteri atau jamur, Anda bisa menggunakan antibiotik buat membunuh bakteri dan fungi.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter