-->

Berapa Batas Aman Minum Teh Hijau Dalam Sehari?

Seberapa Banyak Teh Hijau yang Sebaiknya Dikonsumsi Per Hari? >

Anda senang minum teh hijau? Teh hijau bener-bener dianggap sebagai salah satu minuman paling kondusif di dunia. Teh ini asal  dari tanaman Camellia sinensis. Daunnya tidak teroksidasi dan merupakan keliru satu typical teh yg minim mekanisme. Oleh karenanya, teh hijau mengandung antioksidan & polifenol yang paling tinggi dibandingkan menggunakan teh yg lain. Antioksidan dan polifenol dikenal mempunyai sangatbanyak manfaat bagi badan di antaranya ialah menangkal impak jelek dari radikal bebas, berikan imbas anti kanker dan anti peradangan.

Jenis teh ini dipercaya begitubanyak memberikan faedah bagi tubuh. Banyak studi pertanda bahwa masyarakat yg minum teh hijau lebih baik kondisi kesehatannya daripada mereka yg sama sekali nir mengonsumsinya.

Manfaat mengonsumsi teh hijau

Teh hijau sarat dengan nutrisi & senyawa flora yang memiliki efek positif. Ada sangatbanyak keuntungan yang akan Anda mendapatkan apabila mengonsumsi teh hijau dalam porsi yg tepat, merupakan:

  • Menangkal kanker. Beberapa studi memperlihatkan bahwa warga yang minum teh hijau dengan rutin cenderung nir berisiko terserang kanker dibandingkan mereka yang sama sekali nir meminumnya.
  • Teh hijau menurunkan risiko diserang penyakit diabetes & jantung. 
  • Teh hijau bisa menaikkan mekanisme kekebalan tubuh karena antioksidan yg dikandungnya.

Efek samping jika terlalu banyak minum teh hijau

Kafein & katekin (antioksidan) pada teh hijau diketahui sangatbanyak memberikan guna bagi tubuh. Tetapi, selain itu jua bisa mengakibatkan dampak samping, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Berikut imbas yg ditimbulkan asal mengonsumsi teh hijau dengancara hiperbola.

  • Mengonsumsi terlalu banyaksekali kafein bisa menaikkan naluri risau, gangguan tidur, hingga sakit dalam perut dan kepala bagi sejumlah penduduk.
  • Minum kafein pada jumlah besar dalam saat kehamilan bisa menaikkan risiko bayi cacat lahir & keguguran.
  • Jika diminum dengan obat tertentu, teh hijau mampu menaikkan desakan darah dan detak jantung.
  • Katekin pada teh hijau bisa mengganggu penyerapan zat besi berasal makanan yg Anda makan.
  • Minum teh hijau bisa menganggu pengobatan eksklusif & menurunkan keefektifannya akibat antioksidan di dalamnya yang terlalu bertenaga.
  • Berisiko mengalami defisiensi zat besi bila dikonsumsi oleh anak mini, perempuan hamil, serta wanita yg sedang menstruasi.

Lalu, berapa gelas teh hijau yg usahakan dikonsumsi per hari?

Harvard Health Publications merekomendasikan minum beberapa cangkir teh hijau setiap hari buat mendapatkan keuntungannya.

Dr. Zuo Feng Zhang, peneliti epidemologi kanker berasal University of California Los Angeles dan University of Maryland Medical Center mengatakan, minum dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan. Hal ini berdasarkan dalam jumlah polifenol maupun senyawa antioksidan aktif pada teh hijau.

Para ahli lainnya menyarankan, buat mendapatkan 240 hingga 320 miligram polifenol setiap harinya, maka konsumsi teh hijau yg disarankan yaitu kuranglebih 2 sampai tiga gelas per harinya pada masyarakat yg sehat.

Karena itu, tiga cangkir per hari merupakan jumlah yg lumrah bagi penduduk yang kondusif. Akan namun, dosis minum teh hijau emang wajib diperhatikan lantaran apabila dikonsumsi berlebihan pun akan menimbulkan pengaruh samping dalam tubuh.

Terutama jikalau Anda punya kondisi kesehatan tertentu misalnya sulittidur (sukar tidur), refluks asam lambung (GERD), kurangdarah defisiensi besi, & sebagainya. Pasalnya, kandungan kafeinnya mungkin menciptakan Anda kian susah tidur & asam lambung sanggup terpicu naik. Sedangkan bagi warga yang kurangdarah defisiensi besi, rata-rata teh hijau akan semakin menyulitkan badan menyerap & memenuhi asupan zat besi.

Jadi, jikalau Anda memiliki kondisi-kondisi eksklusif yg gejalanya akan tambah parah dengan konsumsi teh hijau rata-rata, batasi jadi satu maupun 2 cangkir saja sehari. Anda juga mampu berkonsultasi pribadi dengan dokter maupun pakar gizi Anda buat acuan yg paling sinkron.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter